0
Itu merupakan hasil sebuah survei yang dilakukan LighterLife, perusahaan yang menawarkan jasa mengurangi berat badan, yang menanyai 2.000 orang dalam sebuah OnePoll Study. Sue Dover, Direktur Marketing LighterLife, mengatakan, “Memalukan bahwa orang tidak mau berbagi foto Facebook-nya dan dalam situasi ekstrem berniat untuk kelihatan seperti orang lain yang bukan diri mereka. Itu menunjukkan adanya tekanan pada orang-orang itu, terutama pada perempuan.”
Survei itu menemukan, hampir setiap satu dari dua orang mengakui bahwa mereka tidak akan memasukkan gambar-gambar yang memperlihatkan kegendutan mereka ketika upload gambar ke profil online-nya. Untuk mencegah gambar mereka tampil saat orang mencari nama mereka di Facebook, 14 persen perempuan mengatakan, mereka tidak akan memberi tag pada setiap gambar dirinya.
Masih menurut survei itu, yang dilansir Telegraph, Kamis, satu dari 10 perempuan mengaku merasa sedih ketika melihat gambar dirinya di Facebook dan 13 persen menghindari difoto bersama karena khawatir gambar itu akan muncul di Facebook. Satu dari 10 orang mengaku, mereka menggunakan foto orang lain pada profil jejaring sosial mereka, seperti anjingnya, sebuah avatar, atau gambar kartun, agar teman lama dan rekan kerja tidak melihat gambar asli mereka.
Sebanyak 5 persen responden bahkan mengaku, mereka meng-upload gambar orang lain yang penampilannya lebih menarik, seperti gambar seorang teman, untuk mendapatkan perhatian lebih dari lawan jenis.